“Aku harus apa sekarang, apa kamu lapar?” Tanya Nadia pada sang suami yang baru saja siuman. Bram mengangguk. “Tapi yang aku butuhkan dengan sangat saat ini adalah ke kamar mandi, mau buang air kecil.” Ujar Bram membuat Nadia gugup saat kalimat terakhir sang suami keluar dari mulut pria tersebut. “Bantu aku buang air.” Ucap Bram membuat wajah Nadia memerah dengan sangat kala itu. • • • Sean menggelengkan kepalanya, rahasia nya itu tidak boleh sampai bocor pada Ana. Dokter saja tidak tahu penyebab nya apa, bagaimana dengan anak kecil yang mungkin betul akan menjadi istrinya. "Gak jadi om?" Tanya Ana kembali memastikan nya. Sean mengangguk. "Besok pagi mau ikut aku ke kantor, atau kamu sedang sibuk?" Tanya Sean. Ana berfikir sejenak sebelum mengangguk, Sean menyentujui nya dan me

