Clarissa masih tertidur diatas d**a Keiden, kedua insan itu masih kecapekan karena pergulatan malam mereka yang baru saja terjadi.
Berbeda dengan Clarissa yang masih anteng tertidur, kini Keiden malahan terlihat sedang memperhatikan wanita diatas d**a nya itu. “Apa dia menyadari nya saat aku memanggil nya sayang?” Gumam Keiden.
Keiden merasa panik, menyatakan cinta saja belum. Tapi dirinya sudah berani mengambil hak nya malam ini, dan memanggil wanita itu dengan panggilan sayang. “Dasar mulut gak tahu diri.” Kesal Keiden.
Akan tetapi Keiden merasa sangat senang, ia berhasil menjadi yang pertama untuk Clarissa dan akan menjadi yang terakhir juga bagi wanita itu. “Selamanya Clarissa akan jadi milik ku.” Gumam Keiden.
Clarissa terbatuk memegang tenggorokan nya, menandakan wanita itu y
