Bab.1b (season 5)

755 Words

Ana mengentuk pintu kamar tentangga apartemen nya hingga pria yang cukup dewasa nampak membukakan pintu nya. "Ada apa?" Tanya sang pria pada Anastasia. Ana tersenyum tipis, lalu memperlihatkan tangan nya yang sengaja ia gips sendiri. "Boleh saya menginap disini, hanya sampai tangan saya sembuh saja kok om?" Ujar Ana dengan bakat akting nya. Pria itu menghela napas nya dan mempersilakan tentangga wanita nya itu masuk tanpa rasa curiga. Pria polos seperti ini yang dicari Ana sedari dulu, gampang banget di modusin. "Om Sean, boleh saya panggil seperti itu?" Tanya Ana dengan sikap kekanakan nya. Sean menoleh sebentar pada Ana sebelum menganggukan kepalanya. Saat Sean terlihat sedang mengambilkan air minum dari kulkas, Ana dapat melihat nya dengan jelas. Otot perut pria itu dari belaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD