“Ah, om sean!” . . . Ana melihat pemandangan pegunungan yang indah nya bukan main, benar kata mama nya dahulu bahwa wanita itu suka sekali kalau sewaktu kecil dikala kerumah nenek dan kakek buyut nya. Terakhir kali wanita itu kemari sekitaran umur tujuh tahunan lah. "Kamu yakin ini jalan nya kan?" Tanya Sean yang diangguki Ana. "Kenapa gak pakai supir sekalian?" Tanya Sean. Ana mengangguk. "Memang enak nya pergi berdua sama kamu aja, kalau ada orang lain rasanya gimana gitu seperti ada yang menganggu." Ucap Ana. Setelah setengah jam berakhir akhirnya mereka berdua sampai juga di tempat Sean. Mereka juga sempat melewati tempat dimana sewaktu itu sang ibu dan ayah dari Ana sempat bertemu tepat nya di sebuah penginapan yang mereka lewati di perjalanan tadi. "Setiap kemari mama sela

