Nadira bergegas berdiri dan membawa Xavier serta Marissa menuju penjara bawah tanah tempat Stella di siksa.
Saat melihat sosok Nadira yang kembali datang, Veronica sudah siap menyeringai untuk mengejek atas ketidakmampuan Nadira dan Veronica juga sudah menyiapkan kata-kata untuk mengusir Nadira pergi sebelum gadis itu kembali memberikan kata-kata permohonan yang sangat memuakkan bagi Veronica.
Namun, belum sempat Veronica membuka mulutnya, semua kata-katanya langsung tertelan kembali saat melihat sosok Xavier yang berjalan tegap di belakang Nadira.
Raut wajah terkejut yang ditampilkan Victoria begitu hebat, jika saja keadaan saat itu bukan keadaan yang genting, Nadira pastikan dirinya sudah tertawa terbahak-bahak saat melihat Veronica.
“Tu-Tuanku.” Veronica tergagap saat menyapa Xavier
