Author’s POV Derrel terkesiap kala suara smartphone membuyarkan lamunannya. Ada pesan WA dari Ezka. Ia baca baik-baik huruf demi huruf yang terpampang di layar. Apa ini nomer Derrel? Ini aku WA pakai Hp Ezka coz Ezka mabuk berat di Stars Night Club. Dia terus manggil namamu. Dia dateng sendiri dan aku nggak tahu alamatnya di mana. Bisa minta tolong jemput dia nggak? Anterin dia pulang. Dia udah mulai mengacau di club. Aku kewalahan menghadapinya. Please dateng ke sini, aku nggak tahu menghubungi siapa lagi. Jantung Derrel berdegup tak karuan. Untuk apa Ezka datang ke night club sampai mabuk berat begini. Dia tak mungkin meminta Zafa menjemput Ezka. Nalurinya sebagai seorang yang dulu pernah dekat dengan Ezka dan bahkan dulu di matanya Ezka seperti seorang adik yang manis, mau tak mau me

