Pramusaji menghampiri meja mereka. Meletakkan beberapa macam menu sesuai pesanan. Seorang pramusaji menyusul di belakangnya. Membawakan pesanan minuman. Serentak mereka mulai makan. Sudah lapar sejak tadi. Mendadak lupa dengan obrolan barusan. "Tunggu," Elvina bersuara setelah makanan di piringnya tersisa setengah. "Kamu punya kembaran?" Ivan mengangguk. Elvina masih menatap Ivan tak percaya. "Ivan yang kembaranmu panggilannya Reyhan?" Ivan kembali mengangguk. Ia menyuapkan makanan ke mulutnya. "Jadi yang suami Jihan itu siapa? Yang nemuin aku pas ngambil bayinya?" Elvina masih sulit mencerna kenyataan. Tapi tidak sulit untuk mencerna makanan. "Harusnya si Reyhan, karna aku pertama ketemu kamu ya saat nganter Jihan kontrol." Ivan menjawab tanpa melihat ke arah Elvina. Ia sibuk mengha