Setelah kepergian Calvin, Nadine duduk termenung di kamar. Kejadian di restoran tadi menyisakan teka-teki baginya. Jika diingat lagi tiba-tiba dia tak sadarkan diri, lalu berpindah tempat. Sama seperti dengan beberapa waktu yang lalu. "Ada apa sebenarnya di restoran itu?" Nadine merasa ada yang mencurigakan pada restoran tersebut. "Bagaimana jika nanti atau lusa aku akan kembali ke sana?" Karena sudah larut, Nadine memejamkan mata meski masih banyak pertanyaan tentang semua kemisteriusan ini. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut tebal kemudian mematikan lampu tidur, agar pikirannya tidak terus berkelana. "Dia sudah tidur, sebaiknya aku kembali saja." Pria itu memang Levon. Setelah melihat lampu kamar Nadine yang padam, dia kembali masuk ke mobil Bugattinya yang terparkir di tempat y