Levon menghampiri Nadine. Dia menegakkan tubuh wanitanya. Dengan cepat dia memeriksanya apakah memang terjadi sesuatu pada Nadine atau tidak?
"Syukurlah, dia hanya tertidur, bukan pingsan." Tentu saja Levon bisa membedakan dua hal itu dengan mudah. "Apa yang terjadi padamu, sampai ketiduran di sini?" Levon melirik sisi meja, ada piring kosong, namun kotor masih teronggok di meja.
"Mungkin kamu kelelahan sekaligus kekenyangan." Levon mengulas senyum tipis melihat hal itu. Baru kali ini dia melihat tingkah Nadine yang manis seperti ini. Manis, karena dia sedang kasmaran. Bukankah apa saja akan manis, jika menyangkut masalah orang yang disukai?
"Jika kamu lelah, sebaiknya kamu tidur di kamar." Levon mengangkat tubuh Nadine, membawanya menuju ke tempat tidur.
Sebelum sampai di kamar dia m
