Bab 30. Ketagihan

1116 Words

Bima melepas kausnya sendiri, tapi tidak dengan celananya. Ia merangkak naik ke atas kasur, membelai paha Binar yang polos lantas memberinya satu ciuman lembut. Gerakannya sangat tipis dan pelan, yang justru membuat Binar menggeliat dan melenguh tertahan. “Kamu lagi sensitif banget, ya?” lirihnya sambil terus merangkak naik ke atas tubuh istrinya. Binar hanya mengangguk pelan. Tubuhnya terasa sangat panas dan sensitif. Seolah satu sentuhan ringan bisa membuatnya merinding dan menggeliat. Seolah hanya dengan satu sentuhan dari ujung jari Bima, itu sudah cukup membuatnya berkeringat. Bima sudah berada tepat di atas tubuh istrinya, tangannya membelai rambut Binar lembut. Nafas hangat mereka bertemu, tatapan penuh hasrat mereka beradu. Hanya soal waktu keduanya akan kehilangan kendali dan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD