15 - Tamu Tambahan

1256 Words

"Wahh… Sepertinya ada yang tertarik dengan kabar kusebar!" Melihat Hong Kui terburu kembali menuju pintu masuk, Willem menggumam kalimat sembari tersenyum tipis. Tampak tahu tentang apa yang membuat Saudagar Tionghoa itu terlihat cukup kaget. "Apalagi masalah kau bawa?" tanya Belinda. Kebetulan mendengar gumam lirih Willem. Juga menyadari perubahan raut wajahnya. "Masalah? Seperti aku biang masalah saja. Bukankah itu kau? Sedari kecil suka membuat keributan!" balas Willem. Tanpa memberi wajah untuk Belinda yang duduk tepat disebelahnya. Sempat menatap punggung Hong Kui yang berlari tergesa, Willem melanjutkan dengan memandang sekitar. Menatap sosok-sosok undangan menghadiri pesta. Tatapan Willem sendiri, bersambut tiap orang yang kebetulan sedang ia lihat, lekas menarik tatapan mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD