Mendengar Raden Adipati Soeryo mengangkat pembasahan tentang perjodohan, Sang Putra, Raden Adipati Cahyo yang juga berada dimeja sama, tampak mulai memasang senyum. Menatap Kirana dengan sorot mata penuh kebanggaan. Mendapati cara Raden Adipati Cahyo memandang kearahnya, Kirana pada sudut lain justru menjadi tak nyaman. Menundukkan wajah coba menghindari situasi saling tatap. Sikap menunduk Kirana, malah membuat senyum Raden Adipati Cahyo semakin melebar. Salah sangka menganggap sosok pujaan hatinya tersebut, sedang tersipu malu. Terpesona oleh ketampanan wajahnya. "Lagi-lagi tentang itu!" Raden Mas Adiwangsa, mengucap kalimat untuk mulai menanggapi topik diangkat oleh sahabatnya. Raden Adipati Soeryo. Bupati Tuban. "Bukankah sudah kukatakan Soer, Kirana masih terlalu muda! Kalau mau