72 - Tiga Syarat

1216 Words

"Syarat yang perlu kau penuhi sendiri, cukuplah sederhana!" "Sekedar tiga hal! Tentu tak terlalu banyak, mengikuti jumlah dari poin-poin yang tadi sempat kusampaikan dimana membentuk nilai tawar diantara kita!" Menyempatkan untuk kembali menjeda kalimat, Willem menatap tajam tepat pada mata sosok Gerard yang masih bertahan mendengarkan. "Pertama, paling mudah dahulu! Untuk orang ini!" Willem, mengalihkan tatapan kini kepada Raden Mas Kaesang. Sikap yang menunjukkan syarat paling awal, ditujukan untuk Ningrat Pribumi tersebut. "Aku ingin kau, tak lagi mengusik satu sosok tertentu yang mana tanpa perlu kusebut nama, seharusnya kau sudah tahu!" gumam Willem. Gumam yang lekas bersambut anggukan singkat dari Raden Mas Kaesang. Menunjukkan bahwa ia paham. "Bagaimanapun juga, karena telah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD