97 - Berhati Mulia

1211 Words

"Tuan… Tono dan Joko tadi pagi sempat menyampaikan sesuatu penting!" Kereta kuda baru berjalan beberapa saat ketika Wardiman tampak coba mendahului membuka percakapan dengan Willem sebelum Aldert mulai membahas tentang situasi antara dirinya dan Sundari. "Tono dan Joko?" Aldert sendiri yang tentu juga mendengar apa baru disampaikan oleh Wardiman, lekas menampilkan kerutan kening. Merasa asing dengan dua nama. Situasi kesepakatan antara Willem dan duo Penguntit Joko-Tono, memang sengaja tak dibuka oleh Willem kepada orang lain, bahkan Aldert. Sekedar Wardiman yang tahu tentang ini. Bukan tak percaya pada Aldert atau apa, menurut Willem, akan lebih baik sosok-sosok yang tengah menjadi target sedang diawasi oleh suruhan Gerard Both dan Raden Mas Kaesang, bertahan tetap tak tahu jika mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD