Sesampainya di rumah, ternyata seorang kurir yang menunggunya sudah berdiri di teras sambil membawa dus yang tidak diketahui oleh Tiana apa isinya. "Ini apaan? Perasaan saya nggak pesan barang," ujar Tiana. "Ini pesanan dari luar negeri, Mbak. Kami dari kemarin sudah mencoba untuk menghubungi nomor telepon Mbak yang tertera di alamat, tapi nggak bisa." Wanita yang kebingungan itu mengambil kotak dan menatap nomor ponsel yang tertera di atas kertas tersebut. Memang alamatnya ditujukan di sini, hanya saja nomor telepon yang tertera jelas saja bukan nomor teleponnya. "Ini nomor telepon Chiko waktu dia ada di Indonesia dulu," ujar Tiana. Wanita itu kemudian segera menandatangani beberapa berkas sebelum akhirnya menerima dan tidak lupa memberikan uang tip pada kurir yang menyambut den

