Tiana menatap suaminya yang tampak aneh. Wanita itu sedang memasang gincu merah di bibirnya ketika tatapan matanya tidak sengaja bertemu dengan pandangan Hadi yang menatap dirinya melalui pantulan cermin di depannya. Sudah beberapa kali Hadi kepergok sedang mencuri lirik ke arahnya. Tentu, Tiana agak penasaran dengan sikap pria ini. "Kamu kenapa lihatin aku terus dari tadi?" Semenjak mereka membuat kesepakatan untuk memulai semuanya dari awal, panggilan terhadap diri sendiri pun diubah. Ini atas permintaan Hadi, karena pria itu tidak nyaman berbicara dengan bahasa formal dengan istrinya sendiri. Tiana menutup lipstik kemudian meletakkannya pada jajaran pewarna bibir di dalam arklik yang dikhususkan untuk lipstik. Wanita itu segera memutar tubuhnya tanpa bangkit dari kursi sambil

