Bagian 30

1073 Words

Tiana menatap Hadi yang duduk tepat di sebelahnya. Televisi dibiarkan menyala tanpa menarik perhatian kedua pasangan suami istri yang saat ini sedang duduk di dalam kamar mereka. Tatapan mata Tiana turun ke bawah ketika melihat uluran tangan Hadi yang terarah padanya. "Mau salim? Memangnya Mas mau pergi ke mana?" Kepala wanita itu miring ke samping menatap Hadi dengan tatapan tak mengerti. Bukankah pria ini baru saja pulang dari kantor? Batinnya bertanya-tanya. Menarik kembali tangannya, Hadi kemudian menatap lurus pada pemandangan di hadapannya. "Pernikahan kita sudah jalan 3 bulan. Usia bayi-bayiku juga sudah 4 bulan. Saya dengar dari babysitter, kalau kamu memang jarang memperhatikan mereka." "Ya, apa gunanya ada mereka kalau saya harus turun tangan juga? Lagi pula bukannya Mas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD