"Kamu turun dulu, nanti aku nyusul. Ini ada telepon dari klien." Tiana mengangguk mendengar apa yang diucapkan oleh Hadi. Wanita itu kemudian membuka pintu mobil dan segera melangkah masuk ke dalam toko kosmetik dengan ukuran yang lumayan besar. Tujuannya tentu saja untuk mensurvei dan melihat-lihat toko kosmetik yang diserahkan oleh sahabatnya itu padanya. Saat masuk melewati toko, Tiana tidak disambut. Ada sekelompok karyawan wanita berjumlah 4 orang justru asik mengobrol di meja kasir. Sementara beberapa pengunjung sedang berkeliaran mencari produk-produk yang mereka inginkan. Saat kaki wanita itu melangkah masuk melewati pintu, 4 orang karyawan wanita langsung menolehkan kepala ke arahnya. Mereka dengan tidak sopan menatap Tiana dari ujung kaki sampai ujung kepala. Belum lagi pe

