Xera dan Meng Mei berjalan perlahan, menyusuri seluruh istana. Tatapan wajah Xera masih tampak datar, sama sekali tidak mempedulikan kesibukan-kesibukan yang berada disekelilingnya. Sesekali gadis itu berhenti, melihat dan memfokuskan pandangannya pada satu arah. Bukan, dia bukan melihat seseorang. Melainkan sedang memikirkan beberapa strategi. Karena niat dia mengelilingi istana adalah mencari celah. Xera kembali berhenti. Matanya memandang sekeliling halaman istana. "Meng Mei! Apa akan ada perayaan besar?" Xera membalikan badannya, melihat kearah dayang kesayangannya itu. Meng Mei memandang gugup Xera. Tangannya saling menjalin dan meremas. "Ya tuan Putri" jawabnya gugup. "2 hari lagi akan diadakan pesta perayaan ulangtahun Raja Liu" lanjutnya. "Mengapa aku tidak tahu?" tanya Xera sen