Laura menatap Bima yang sedang mengganti diapers Bira. Dia melakukannya sambil berbicara dengan suara lembut kepada Bira. “ Kamu sudah lapar lagi ya, anak daddy yang ganteng. Mommymu payudaranya saja belum terisi, kamu sudah lapar lagi. Baru satu setengah jam yang lalu kamu nenen, ini masih mau nenen lagi. Sabar ya, Daddy ganti dulu pampersmu, setelah itu Daddy akan langsung mengangkatmu dan membiarkanmu menikmati nenen mommymu. Daddy akan mengalah untukmu selama 6 bulan ini, biar kamu yang menguasai nenen mommymu sepenuhnya, karena Daddy mau kamu, tumbuh menjadi anak yang pintar dan kuat.” Dan Bira sepertinya mengerti, dia membalas ucapan Bima dengan gumaman khas bayinya. “ Okay, done. Mari kita menuju nenen kesayanganmu .” Kata Bima sambil mengangkat Bira dan meletakkannya di sampin