Bima menggeleng-gelengkan kepalanya, memberi kode ke Laura agar tidak mengungkapkan tentang Putra Prasetyo yang diketahui Laura sebagai ayah biologisnya, melalui test DNA. Bima tidak ingin merusak suasana berbahagia ini. Laura tidak perlu pembuktian apa-apa sekarang. Dia sudah sangat sanggup bersinar menjadi dirinya sendiri, meskipun terlahir tanpa ayah. Dokter Lestari juga tidak melakukan hal yang salah. Yang dia lakukan empat puluh lima tahun yang lalu itu adalah demi kemajuan dunia infertilitas, agar orang-orang yang susah memiliki anak, bisa mendapatkan bantuan medis, tanpa harus menghabiskan uang yang banyak sampai ke luar negeri. Laura mengangguk mengerti tentang maksud gelengan kepala Bima, dia akan mengikuti keputusan itu, meskipun dalam hatinya dia ingin bertanya pada Mama Lesta