Hari ini ada rapat pertanggung jawaban direksi di Bank DBC. Putra Prasetyo sudah bersiap-siap berangkat bersama Kellen yang juga sudah siap ke kantor pusat Bank DBC. Hari ini Kellen akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya untuk quartall ketiga tahun 2022. Memang untuk periode ini, bank DBC belum memperoleh keuntungan yang signifikan. Semua itu karena masalah resesi yang mulai melanda dunia. Kellen tahu, pasti papinya akan marah, tapi mau bagaimana lagi, keadaan sulit ini melanda seluruh dunia dan bukan hanya bank DBC saja. Semua sector usaha juga sulit dan harus berjibaku menghadapi inflasi yang makin mencekik saja.
Kellen menghela nafas panjangnya. Semoga papinya bisa mengerti, mengapa keuntungan yang didapat menurun drastis dari quartall sebelumnya. Tapi mungkinkah seorang Putra P
