Bab 77

1677 Words

"Baiklah. Jangan salahkan aku sekarang." Gauri yang belum sempat bergerak, tiba-tiba ia melihat Dev berjalan dengan langkah yang cepat. Menghampirinya, menariknya secara paksa, membawa ke pundak, lalu membopongnya keluar. Semua terjadi begitu cepat, tanpa sempat ia cegah. "Hei, apa yang kau lakukan?" Gauri meronta. Memukul punggung Dev dengan tangannya. Sekuat mungkin. Kakinya juga tak kalah aktif bergerak. Menendang bagian mana saja yang bisa dijangkau. Tapi sia-sia, tendangan tersebut hanya menembus udara. Setelah Dev dan Gauri keluar, Robert segera menutup pintu. "Lepaskan aku!" Gauri masih meronta. Namun, sayangnya perintah itu tidak digubris. Dev bukanlah Robert yang mematuhi perintah, tapi dia adalah Dev yang berkuasa. Gauri dibawa ke ujung tempat yang masih menyatu dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD