Dev kembali menemui Robert yang sedang berada di ruangan kerjanya. Melihat wajah Dev yang kusut, Robert seketika merasa penasaran.
"Apa semuanya baik-baik saja, Tuan?"
Dev menghempaskan tubuhnya kasar ke atas sofa. "Aku tidak jadi memberinya sendiri. Kamu aja." Dev memasang wajah malas dan sikap cuek.
Kening Robert terangkat. "Apa tidak apa-apa jika saya yang berikan, Tuan?" tanyanya tidak yakin. Dia merasa itu terlalu berani untuk seorang asisten sepertinya, biar bagaimanapun, Dev yang lebih berhak atas Gauri.
Dev Menatap Robert tajam, merasa kesal saat dia tidak mematuhinya secara langsung. "Memangnya kenapa jika kamu yang berikan. Lagian itu juga bukan pemberian dariku langsung. Aku hanya merasa tidak enak pada ibu jika dia tidak memakainya saat kesana."
Melihat Dev kesal, Robert
