Bab 72

2042 Words

"Bagaimana keadaan rumah setelah aku pergi, Ayah?" Gauri bertanya pada Pak Haris saat mereka sedang jalan-jalan di luar rumah. Selesai makan malam, keluarga Gauri dan keluarga Dev melanjutkan perbincangan di ruang tamu. Sedangkan Gauri dan ayahnya memilih untuk berduaan di luar rumah. "Suasana berubah setelah kamu pergi, Gauri. Sepertinya rumah sangat enggan untuk ditinggalkan." "Begitukah? Aku harap rumah tidak akan keberatan jika sesekali aku kembali." Gauri tersenyum. Sungguh ia rindu dengan tempat tinggalnya itu. Pak Haris ikut terkekeh. "Pulanglah sesekali, Nak. Ajak juga suamimu. Ayah lihat, sepertinya kalian berdua sangat akur." Gauri menghembus nafas berat. Berat untuk mengatakan keadaan yang sebenarnya pada Pak Haris. Disisi lain, Gauri juga tidak ingin ayahnya cemas. Biarla

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD