Menempuh perjalanan hingga 20 menit, Gauri baru tiba di kantor polisi. Begitu masuk, dia sudah melihat ayahnya di balik jeruji besi.
"Ayah," panggil Gauri mendekat.
Pak Haris bangkit dari duduknya.
"Gauri, kenapa kamu kemari?"
"Kenapa Ayah di sini?" Gauri balik bertanya dengan hati yang hancur. Melihat ayahnya di dalam sel, hatinya diliputi pertanyaan besar.
"Apakah kamu anaknya?" Tiba-tiba seseorang bertanya di belakang.
Gauri segera berbalik, melihat seorang polisi yang sedang memegang cangkir kopi.
"Bagaimana ayahku bisa ada di sini?" tanya Gauri panik.
Polisi tersebut tidak langsung menjawab, melainkan menyerut kopinya hingga habis.
Menunggu hingga lebih dari 3 menit membuat Gauri hampir tidak bisa sabar lagi.
"Aku bertanya untuk yang kedua kalinya. Kenapa ayahku bisa
