Pasangan suami istri itu sedang duduk di kepala ranjang dengan posisi saling menyandar. Deep talk yang mereka lakukan malam ini bukanlah tentang mereka atau tentang keluarga kecil mereka. Melainkan sesuatu yang lebih dalam, dan lebih serius untuk dipikirkan karena banyak langkah yang harus mereka ambil dan harus hati-hati. “Langkah kita ini tidak salah, kan, Mas?” Bisik Runa yang tengah bersandar dengan nyaman di d**a suaminya. “Insya Allah, tidak, besok pagi Mas akan telepon Bunda Kinnas dan meminta Bi Rumi untuk masak di rumah kita.” Sudah beberapa hari ini, setiap malam, mereka mendiskusikan tentang ucapan Sheya di pertemuan mereka waktu itu. Arash yang lebih dahulu mengajak Runa untuk berdiskusi, mengaitkan semua kejadian yang terjadi pada Anas dengan apa yang Sheya ucapkan,