Kedatangan Dion

1067 Words

"Kami mohon maaf, kami tidak dapat menyelamatkan bayi Ibu," jawab dokter itu. Air mata sudah membasahi wajah Ziva. Meski dia benci pada suaminya. Namun, dia sangat menyayangi bayi yang ada di kandungannya. "Maksud, Dokter, bayiku meninggal?" tanya Ziva dengan deraian air mata. "Kami mohon maaf Bu," sesal dokter itu. Setelah memeriksa keadaan Ziva, dokter dan perawat itu pun keluar dari ruangan Ziva. Richard dan Leon mendekati wanita itu. "Aku minta maaf," sesal Richard. Ziva menatap wajah lelaki yang telah menyelamatkannya. Betapa mulia hati lelaki ini. "Kamu tidak salah. Semua adalah takdir dari Tuhan," ujarnya. Mereka pun terdiam. Ketiga orang itu sibuk dengan pikiran masing-masing. Di Hotel Tempat Dion dan Denisa. "Di, ayo kita cari Ziva. Dia pasti tahu kalau kita memiliki hubun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD