Kau Lemah!

1143 Words

Hana menatap Marko yang membukakan pintu mobil untuknya. Ia menatap pada mansion tempat mereka pulang. Haah… Hana bertemu lagi dengan wanita gila dan membuat dirinya merasa pusing menghadapi wanita seperti itu. Lebih baik Hana tidak pulang ke sini saja. Dia mau aman dan tentram di rumah sendirian dibanding harus di sini. “Kamu nggak suka kita pulang ke sini?” tanya Marko melihat Hana yang hanya diam. “Nggak. Soalnya di sini ada dua orang menyebalkan!” jawab Hana ketus, lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Marko mendengar apa yang dikatakan oleh Hana tersenyum. “Hana, kau bisa melawan Jolly dan Grandpa. Kau tidak perlu takut untuk melawan mereka berdua. Lagian aku tidak akan marah pada kamu, kalau kamu melawan mereka berdua.” Hana mengangguk. Ya. Marko tidak akan marah. Malahan akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD