Nasihat

2114 Words

Hansel menatap pada alamat yang baru dikirimkan padanya sekaligus bukti yang dikirim oleh orang itu padanya. Tempat tinggal Hana dan juga mansion yang ditinggali oleh Hana. Ia tidak tahu siapa yang mengirim ini. Tapi ini benar. Alamat tinggal Hana. “Ma! Pa!” teriak Hansel yang keluar dari dalam ruang kerjanya. Ia menatap pada orang tuanya yang sedang duduk bersama dengan anak dan istri Hansel. Jefian dan Teresa langs8ng berdiri. Amel ikut berdiri dan menatap suaminya dengan raut penasaran. Melihat suaminya yang membawa laptop dengan napas terenggah dan matanya melihat lurus ke depan. “Ada apa?” tanya Jefian langsung. Hansel mengatur napasnya perlahan dan melepaskan secara perlahan. Hansel mengusap keringatnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari ayahnya. Baiklah. Ia har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD