“Kamu enggak usah minta maaf, Sayang. Terlepas dari apa yang kamu tanyakan dan memang enggak ada yang salah. Mas Rean memang anak om Hans. Bahkan sekalipun ditutup-tutupi, pasti orang asing pun akan langsung menyangka, apalagi mas Rean dan om Hans sangat mirip.”
Sepanjang Tari menjelaskan, selama itu juga d**a Gemintang bergemuruh. Tidak ada yang salah dan dengan kata lain, dugaan Gemintang benar! Sakit, tapi Gemintang tidak bisa mengubah keadaan karena semuanya berawal dari masa lalu, bahkan sebelum Gemintang ada dalam kehidupan.
Pun ketika kedua tangan Tari membingkai wajah Gemintang penuh kasih, wanita muda itu telanjur terluka dan hanya pura-pura baik-baik saja.
“Tapi bisa Mamah pastikan, tidak ada laki-laki lain dalam hidup Mamah selain papahmu. Sedangkan kamu … kamu adalah kebahag
