Fahri sedang ada urusan di luar kota untuk beberapa hari. Devira masih bekerja seperti biasanya. Siang ini Devira dikejutkan dengan kedatangan ibu Fahri di kantor. "Selamat siang, Bu." Halimah, dan Devira menyapa bersamaan. "Selamat siang. Vira sudah makan siang?" "Belum, Bu." "Temani Ibu makan siang ya," Indah menatap lekat wajah Devira. Mulut Devira ternganga untuk sesaat. Halimah menyikutnya, untuk menyadarkan Devira dari pukaunya. "Ooh, iya Bu." "Ayo," Indah melangkah lebih dahulu. "Aku pergi dulu ya Mbak," pamit Devira pada Halimah. "Iya, baik-baik sama ibunya Boss ya, biar diangkat jadi menantu," goda Halimah. "Aamiin, aku pergi ya, Assalamuallaikum." "Walaikum salam." Devira segera menyusul langkah Indah. Mereka masuk ke dalam mobil, dan duduk bersisian. "Bagaim