bc

My Mate is Prince Vampire?

book_age12+
1.2K
FOLLOW
6.4K
READ
dark
reincarnation/transmigration
family
prince
princess
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Tersesat saat masa orientasi, membuat Ana dan Lisa bertemu dengan para pria tampan yang ternyata merupakan belahan jiwa mereka. Tak hanya bertemu belahan jiwa, Ana juga bertemu dengan keluarga kandungnya.

Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya dengan mereka berdua?

chap-preview
Free preview
Prolog
Author pov Ariana dan Lisa, dua gadis yang bersahabat sejak kecil itu tersesat di tengah lebatnya hutan saat mengikuti kegiatan orientasi yang diadakan oleh kampus mereka. Mereka bisa berkuliah karena mendapat beasiswa di salah satu universitas di Negara ini. Jika tidak mereka pasti sulit untuk kuliah, karena mereka berdua sama-sama sebatang kara. Mereka sama-sama dibesarkan di panti asuhan di daerah terpencil dan jauh dari jangkauan kota. "Ana, kamu ngapain sih? Cari bantuan dong!" dumel Lisa karena melihat Ariana yang sejak tadi sibuk memainkan handpone miliknya. "Kamu jangan ngoceh aja sih! Aku lagi nyari sinyal tau! Jadi jangan bawel!" teriak Ariana dengan kesal. "Yailah kamu mau ngapain nyari sinyal? Mau update kalo kamu ini lagi nyasar? Bukannya cari bantuan malah mau update terus!" cerocos Lisa yang sangat menyindir Ariana, sekaligus jadi lemot. "Eh dodol! Aku nyari sinyal tuh mau nyari bantuan sama yang lain, bukannya mau update dasar tulalit!" Ariana meledek Lisa, yang nyatanya sifat tulalit bukan hanya sifat Lisa namun juga merupakan sifatnya, bahkan tingkat levelnya lebih tinggi dari ketulalitan Lisa. "Tunggu Ana! Apa kamu lihat sesuatu di sebelah sana?" Ariana mencermati apa yang ditunjuk oleh Lisa. "Serigala bukan sih?" tanyanya dengan santai, belum mengerti situasi, sedangkan Lisa ia sudah berkeringat dingin. "Cepet Ana kita harus lari! Nanti serigala itu ngejar kita!" teriak Lisa sambil menarik tangan Ana hingga membuat ponsel Ana terjatuh. Mereka berlari secepat mungkin, menjauhi serigala itu. Namun sesuai firasat Lisa, serigala tadi malah berlari ke arah mereka. Mereka terus berlari dan tidak peduli apapun, walaupun barang-barang mereka jatuh berceceran. Yang mereka pikirkan adalah lari secepat mungkin agar tidak diterkam oleh serigala itu. Namun, tiba-tiba kaki Ariana tersandung oleh akar pohon yang timbul dan itu membuatnya terjatuh. "Ana!!!" teriak Lisa histeris karena serigala yang mengejar mereka semakin dekat. "Kamu lari! Selamatin diri kamu! Jangan perduliin aku!" teriak Ariana sambil menangis karena kakinya yang terkilir menimbulkan rasa ngilu di pergelangan kakinya. Ariana yang melihat Lisa tidak berlari langsung berteriak. "Kalo kamu gak lari aku bakalan benci sama kamu selamanya!" Lisa yang memang tak mau Ariana membencinya langsung berlari sambil menangis tersedu-sedu, sedangkan Ariana berusaha bangun dan melempari serigala itu dengan batu yang ada di sekitarnya. Tapi bukannya pergi serigala itu malah langsung menggeram dan semakin mendekat ke arah Ariana. Ariana yang ketakutan dan merasa pasrah langsung memejamkan mata. Cukup lama Ariana menutup mata, tapi ia tidak merasakan rasa sakit di tubuhnya. "Kok gak sakit ya?" gumam Ariana yang masih memejamkan mata. "Buka matamu sayang." Ariana dengan perlahan membuka kedua matanya dan melihat sosok pria tampan yang entah muncul darimana. "Kau tak apa?" tanya pria itu dan Ariana hanya menggeleng karena ia masih syok, apalagi ia melihat malaikat di depannya. "Siapa kamu?" tanya Ariana dengan nada lirih, nafasnya bahkan masih terengah-engah. "Aku mate kamu." mate? Setahuku mate itu belahan jiwa, pikir Ariana terdiam. "Mate? Maksud kamu? Dan dimana serigala tadi? Apa sudah pergi?" tanya Ariana dengan sedikit gugup yang berhasil ia samarkan. "Duh gimana ya jelasinnya. Jadi gini, kamu itu mate aku, belahan jiwa aku, takdir kita saling berkaitan dan aku sangat membutuhkan mateku. Jika masalah anjing besar itu, ya dia sudah pergi, aku sudah mengusirnya." jawab pria itu berusaha menjelaskan dan sedikit berbohong dengannya. "Darimana kamu bisa menyimpulkan hal itu? Padahal kita aja baru bertemu hari ini. Dan apa yang kamu katakan? Mengusir?" "Kamu mau tau jawaban semua itu?" Ariana menganggukan kepalanya. "Benar? Tapi aku punya satu permintaan, jangan pernah pergi dariku." Ariana yang memang dirinya sangat polos pun mengiyakan permintaan pria itu. "Aku ini vampire, aku makhluk immortal penghisap darah." Ariana terdiam, membeku dengan pernyataan pria di hadapannya. "Vampire?" gumam Ariana, dalam pikirannya ia bertanya-tanya. Kenapa ini semua terjadi padanya? Memang ia sering membaca cerita novel tentang vampire yang ia pinjam dari teman dekatnya saat SMA, namun ia tak menyangka jika hal ini benar-benar terjadi di kehidupannya. "Ma-makasih udah bantuin aku, aku harus mencari temanku terlebih dahulu." dengan tatapan kosong Ariana berusaha berjalan untuk mencari Lisa, sesekali ia mendesis karena kakinya yang terkilir. Pria itu melesat dan menggendong Ariana ala bridal style. Ariana terdiam, ia seperti boneka karena tidak bergerak atau berbicara sama sekali. Pria itu melesat dan membawa Ariana pergi ke suatu tempat, Ariana merasakan sakit di kepalanya saat pria itu membawanya melesat. Ia pun pingsan dalam pelukan pria asing tersebut. To be continue. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K
bc

LARA CINTAKU

read
1.5M
bc

Mafia and Me

read
2.1M
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook