“Bu, bapak, Bu. Tolong bapak, Bu.” Seorang pelayan yang membangunkan Siena pagi ini, membuat wanita itu sedikit kaget. Nyawa Siena yang belum lengkap masuk ke raganya, dipaksa untuk segera berdiri mengikuti langkah pelayan itu. Siena dibawa masuk ke dalam kamar Irwan. Kamar itu sudah terang benerang, tapi Irwan terlihat masih tidur. “Ada apa ini?” tanya Siena. “Bu, bapak demam,” lapor pelayan yang biasanya membantu Siena merawat Irwan jika dia tidak ada. “Hah, demam?” Siena segera mendekat ke Irwan dan meletakkan punggung tangannya di kening Irwan. “Iya, dia demam. Bik, tolong ambil ponsel saya di kamar,” pinta Siena. “Baik, Bu.” “Sekalian bawa kompres ke sini.” Pelayan itu hanya menganggukkan kepalanya, kemudian segera berlari keluar. Dia harus cepat membantu Siena agar Irwan bi