Mission Completed

1266 Words

Dipta telah sampai di pelabuhan tak lama setelah mendapatkan panggilan dari Bos sekaligus sepupunya. Dia datang tidak dengan tangan kosong melainkan membawa senjata andalannya. Saat ini dia sedang mengotak-atik senjatanya di dalam mobil. P1stol tipe colt 1911 berisi 5 peluru. Sekali tembak peluru itu akan menembus jantung sasarannya. Dipta tak pernah bekerja secara asal-asalan, semua yang dikerjakannya pasti direncanakan dengan matang terlebih dahulu. Targetnya malam ini hanya satu dan dia tak membutuhkan bala bantuan. Dipta meminta langsung pada Yoga untuk membereskan anak pungut seorang diri. Dia berkata hanya butuh waktu 10 menit. “Target menghilang!” seru salah satu anak buah Yoga lewat pesan suara yang dikirim pada grup. “Bukan menghilang tapi bersembunyi di ketiak pengasuhnya,” j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD