Dandi masih meringis kesakitan setelah terkena pukulan bertubi-tubi dari Vera. Semua itu gara-gara sahabatnya yang sengaja bersembunyi di dalam kamar mandi ketika sang istri datang. Bukan hanya wajahnya saja yang lebam tapi lengannya juga memerah akibat cubitan. Kalau bukan demi membantu menyelesaikan masalah keluarga Yoga tentu Dandi tak akan mau dijadikan tumbal. “Masih tampan,” ujar Yoga saat sahabatnya bercermin pada sebuah kaca kecil. “Wajahku berubah menjadi biru padahal besok ada rapat penting,” keluhnya. Vera tidak merasa bersalah setelah memukuli Dandi. Justru berkata puas telah membalas kejahilan yang dilakukan oleh sahabatnya. Sebenarnya bukan Dandi yang membuat rencana melainkan suaminya. Namun, Vera tidak bisa memukul orang yang sedang sakit. Meski telah menggunakan pakai

