Bab 57

1237 Words

Dentuman halus keyboard menemani ruang kerja yang lengang. Suara itu berpadu dengan desiran lembut pendingin ruangan, menghasilkan atmosfer yang nyaris menenangkan. Setidaknya bagi siapa pun selain Lidia. Lidia duduk tegak di balik mejanya, bahu lurus, jemari lentiknya lincah menari di atas tuts laptop. Sesekali, ia berhenti sejenak untuk memindahkan pandangan ke dokumen-dokumen kertas yang tersusun rapi di samping kanan meja kerjanya. Berkas-berkas yang harus diperiksa Lidia sebelum sore nanti. Pandangannya serius, profesional, seolah-olah ia hanyut sepenuhnya pada pekerjaannya. Namun sesekali, jemarinya yang mengetik rapi itu berhenti di tengah jalan, lalu melayang tanpa arah, sebelum kembali lagi menekan papan ketik. Di pojok meja, kotak makan siang yang tadi Lidia bawa kini telah ko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD