"Arga, minta maaflah pada Keyara. Bertobatlah. Perbaiki pernikahan kalian." Arimbi menatap putranya dengan penuh harapan. "Arga sudah meminta maaf, Bun. Tapi Keyara bersikeras untuk tetap bercerai." "Key, tolong pikirkan baik-baik. Kami sudah menganggapmu seperti anak sendiri. Arga juga sudah mengakui kesalahannya dan mau memperbaiki semuanya. Apa tidak ada sedikit pun keinginan kamu untuk kembali membina rumah tangga bersama Arga? Membangun kembali semua dari nol?" Atmaja menatap Sang Menantu dengan pendar harapan yang sama, seperti yang ditunjukan istrinya. Dia menyayangkan sikap Arga yang tega mengkhianati Keyara. Dia sudah mengingatkan putranya ketika ia memergoki Arga dan Mutia di kantor. Namun, Arga tak mengindahkan nasihatnya. Keyara merasa sangat sedih. Inilah yang ia takutkan,

