61

3170 Words

Aku terbangun saat mendengar dering HP. Aku mengusap-usap mata yang begitu mengantuk lalu menatap layar HP. Panggilan dari sahabatku ternyata. Tumben sekali menelepon pagi-pagi. Aku menatap jam di dinding ternyata pukul 5 lewat. Di bawah, tampak suamiku sedang membaca Alquran. Karena tak ingin mengganggunya di yang sedang tadarus, aku pun mematikan panggilan Putri lalu mengiriminya pesan WA. Tumben telpon pagi-pagi banget. Suamiku lagi baca Alquran, jadi aku gak bisa angkat Putri langsung membalas. Aku mau minta sarapan. Disertai emoticon cemberut. Ting. Pesan kembali masuk. Bercanda, Nin. Aku udah lahiran, ta-uuuu. Nanti ke sini, yaaa? Anakku jagoan Seriusan? Balasku tak percaya. Perasaan baru kemarin ia menikah secara resmi. Putri membalas dengan mengirimkan fotonya yang menggend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD