117

1806 Words

POV Nina Zaki menoleh memandangku dan ia tersenyum. "Nina, apa kamu ingin tahu sesuatu?" tanyanya sambil mempererat pelukan. Aku memperhatikannya sambil berusaha melepas tangannya yang begitu erat. "Apa?" tanyaku penasaran, merasakan dadaku yang berdebar karena ciumannya tadi. Ya ampun, ada apa denganku? Sekian lama aku tak pernah memikirkannya, lalu kenapa tiba-tiba perasaanku jadi gak keruan begini? Mungkin saja karena saat ini kami begitu dekat, atau mungkin juga karena ciumannya tadi yang terus mengalirkan desir-desir aneh ke seluruh tubuh. Pelukan Zaki akhirnya terlepas, itu membuatku lega. "Aku sangat rindu padamu. Satu tahun lebih tak bertemu denganmu rasanya begitu menyiksa sampai mau mati, Nina. Cup." Satu kecupan kembali mendarat di keningku dan ia memelukku lagi, wajahnya be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD