POV Nina Aku menggeliatkan tubuh, tapi tubuhku tak bisa bergerak bebas. Aku pun membuka mata ternyata aku tidur di pelukan suamiku. Aku terdiam memandanginya, tiba-tiba menyesal tadi malam sudah bicara yang tidak-tidak padanya dan terus mengoceh padahal ia hanya pergi sebentar saja. Tapi katanya, dia bicara dengan Wulandari, teringat ucapannya itu aku kembali jengkel dan menerka-nerka apa yang mereka bicarakan. "Mas," kataku. Mataku melebar saat menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul setengah enam. Aku beranjak bangkit lalu mengguncang tubuh Om Satria. "Mas, bangun udah setengah enam. Bangun salat, Mas." Suamiku perlahan membuka mata, ia menatap jam dinding dan ikut duduk. "Kok Mas tidak dibangunkan, Sayang?" Tatapnya protes. "Aku aja baru bangun. Ini aku bangunin, kan?" L

