POV Satria "Mas, kita mau mampir dulu ke rumah Mas, kan?" tanya Nina sambil memelukku dari belakang, lalu ia meletakkan kepalanya ke bahuku. Aku tersenyum kecil, merasa sangat senang karena sekarang dia tidak malu-malu lagi padaku seperti saat kami memulai hubungan dulu. "Mas, kok diem aja, sih? Kita mampir ke rumah Mas dulu, kan, ambil mobil?" tanyanya lagi dan aku pun menggeleng. "Tentu saja tidak, Sayang. Mas antar adik pulang dulu baru mas ambil mobil." "Kok gi-tu? Aku mau ikut, lah. Masa aku dipulangin dulu ke rumah, sih? Enggak maulah aku takut malam-malam sendirian. Jadi aku ikut pokoknya." "Tidak ikut, Sayang. Mas antar adik ke rumah, lalu mas ke sana jalan kaki." "Aku ikutlah. Kalau aku ikut, aku kan bisa yang bawa motornya, Mas, jadi gak perlu jalan kaki ke sananya. Aku ikut

