96

2712 Words

POV Nina Karena hari ini suamiku mulai sibuk di pasar, begitu yang dikatakannya berulang-ulang menjelang tidur sambil bilang mungkin hanya akan ada waktu untukku di sore menjelang petang dan malam hari saja, maka pagi ini saat mendengar kumandang azan subuh dari beberapa masjid, aku menggeliatkan tubuh sebentar lalu beranjak duduk dengan cepat. Aslinya masih sangat mengantuk, tapi demi menjadi istri yang baik untuknya, menyiapkan suamiku yang hendak berangkat kerja sarapan, aku tetap bangun. Aku menoleh ke samping kiri ternyata suamiku tak ada ditempatnya lagi. Keduluan, deh. Langsung saja aku berdiri, melangkah sambil mengusap-usap mata yang masih begitu mengantuk menuju dapur. Kubuka mejikom, tampak air putih s**u bergolak-golak, suamiku sudah menumpangkan nasi rupanya. "Pagi, Sayan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD