96

209 Words

Wilda kembali menghubungi Rania mengajaknya untuk bertemu. “Halo Nak Rania,” ucap Wilda melalui ponsel. Rania yang saat itu sedang bersama Vino, merasa agak canggung menerima panggilan ponsel tersebut. “Dari siapa? Kenapa gak di jawab?” tanya Vino. Rania mendekatkan ponsel di telinganya. “Iya Bu, ada apa?” tanya Rania. “Ibu ingin bertemu lagi dengan kamu, kamu bisa temui ibu? Kemarin ibu buru-buru jadi tidak sempat lagi mengobrol banyak sama kamu,” ucap Wilda berbohong. Padahal Wilda merasa kaget melihat wajah Rania yang sangat mirip dengan suaminya dan juga dengan dirinya. Rania menghela nafas, dia merasa di permainkan oleh Wilda saat itu, karna mereka hanya saling menatap, lalu tanpa pamit Wilda lari pergi dari hadapannya. “Sepertinya saya tidak bisa Bu,” tolak Rania membuat Vin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD