97

214 Words

Wilda kembali bertemu dengan Rania, kali ini Rania ditemani oleh Vino, karna Vino ikut penasaran dengan sosok ibu kandungnya Rania. Vino dan Rania sudah sampai di restoran tempat mereka janjian. “Benar di restoran ini kan dia janji mau bertemu sama kita?” tanya Vino memastikan pada Rania. “Iya benar, tapi sepertinya ibu itu belum sampai, apa jangan-jangan dia bohong ya kalau dia orang tua kandung aku?” tanya Rania dengan gelisah. “Udah, jangan pikir yang buruk-buruk dulu, kita tunggu saja dia datang,” sahut Vino membesarkan hati Rania. Vino dan Rania memilih meja yang sudah menjadi kesepakatan mereka untuk melakukan pertemuan, untuk menghilangkan rasa deg-degan, Rania memilih memesan minuman untuk dia dan Vino. “Pak Vino mau minum apa? Sambilan kita nunggu ibu itu,” tanya Rania pada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD