Arkan kembali ke rumah setelah mengantarkan Ica pulang. Ada rasa sedikit lega karena dia sudah menyampaikan sesuatu pada Ica, mengungkapkan apa yang mengganjal di hatinya selama ini. Namun, ada sisi penyesalan dalam dirinya. Menysali karena tidak bisa menepati janjinya untuk tetap menjaga hatinya hanya untuk Thalia.
“Keadaannya sudah berbeda, Ica lah orang yang selama ini sabar menemaniku, dia sudah sabar memendam cintanya untukku. Lalu apa aku salah mencoba membuka hati untuk Ica dan belajar mencintai Ica? Maafkan aku, Lia. Bukan maksud aku mengingkari janjiku, sekarang aku pun tidak tahu bagaimana kamu di sana, dan aku juga tidak ingin mencari tahu, karena aku takut, aku semakin kecewa, jika aku tahu kamu sudah sangat bahagia dengan Danish,” ucap Arkan lirih dengan rasa sesalnya yang b
