Chapter 20 - Sebagai Penggantimu

2150 Words

Arkan berjalan melewati lorong rumah sakit. Dalam hatinya masih menyimpan kesal karena misinya untuk ke Vila opanya dan mengenang kebersamaannya denga Thalia kandas karena menolong Ica yang kecelakaan karena tabrak lari. “Pasti dia, lagi-lagi dia! Kenapa dia selalu saja menggagalkan aku yang sedang ingin mengingat semua kenangan bersama Thalia? Sudah judesnya minta ampun, ditolongin bukannya terima kasih malah ngusir aku yang sedang diajak bicara sama mama papanya! Dasar cewek gak punya otak!” umpat Arkan yang kesal sambil berjalan melewati lorong rumah sakit. “Siapa cewek yang gak punya otak?” tanya seorang laki-laki yang berjalan di belakang Arkan. Arkan langsung menoleh ke belakang memastikan siapa yang bicara. “Kak Akmal, ngagetin saja!” ucap Arkan dengan kesal. Akmal berjalan di s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD