Chapter 109 - Teman Baru

1441 Words

Pagi harinya Arkan menitipka Zhafran pada bunda dan abahnya, karena dia akan memeriksakan kandungan Thalia. Arsyad dan Annisa tidak percaya kalau menantunya sekarang sedang hamil anak kedua. Arkan menunjukkan hasil tes Thalia kemarin siang, dan mengulanginya tadi pagi juga setelah bangun tidur. “Fran, sama Oma Nisa dan Opa Arsyad dulu, ya? Mommy mau ke rumah sakit, mau periksa dedeknya Zhafran,” pamit Thalia pada Zhafran. “Ikut ...,” pintanya dengan bergelayut manja memeluk kaki mommy-nya yang sedang berdiri. “Nanti Opa Leon juga ke sini, nemenin Zhafran main. Di rumah saja, ya? Nanti kalau Zhafran ikut, disuntik dokter gimana?” ucap Arkan. “Aaaa ... ikut, Daddy ....” Zhafran merengek minta ikut dengannya ke rumah sakit. Bukan apa-apa, mungkin kalau perginya tidak ke rumah sakit, past

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD