Cinta Cita~70

1471 Words

“Rinai?” gumam Cita setelah mengambil ponsel Arya yang berdering di nakas. Untuk apa gadis itu menelepon Arya sepagi ini? Atau, jangan-jangan Rinai memang sering menelepon Arya? Kejadian di masa lalu bersama Almira, tiba-tiba saja terlintas di kepala Cita. Getirnya luka yang pernah Cita rasakan, kembali menyeruak karena ingatan itu datang dengan rasa sakit yang sudah mulai Cita tepis. “Mas, Rinai nelpon.” Cita mengulurkan ponsel Arya, ketika pria itu baru keluar dari kamar mandi. Bertepatan dengan itu, dering ponsel Arya pun terhenti. “Rinai?” Arya menghabiskan jarak, lalu mengambil alih ponselnya dari Cita. Membuka layar, lalu melihat history panggilannya. Kemudian, ia memperlihatkan daftar nama yang ada di sana pada Cita. “Dia memang masih suka nelpon, tapi nggak pernah aku angkat ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD