Cinta Cita~66

1378 Words

Cita tersenyum kecil, ketika membaca sebuah pesan dari Mai. Wanita itu mengabarkan, ganti rugi dari keluarga Atmawijaya tahap kedua sudah ditransfer ke rekeningnya. Cita sengaja tidak datang ke bank, karena sudah tidak mau lagi bertemu dengan orang-orang dari keluarga Atmawijaya. Karena itulah, ia memberi kuasa sepenuhnya pada Mai, untuk mengurus hal tersebut. “Kenapa Papa setuju dengan rencana kak Kasih?” Cita memasukkan ponselnya ke tas ransel, sembari menghampiri Harry yang duduk santai di ruang keluarga. Pria itu sedang menonton berita sore, yang disiarkan oleh seorang presenter cantik. “Kenapa harus mas Arya yang handle Sagara Citra? Bukannya di sana masih ada orang yang kompeten? Tapi, kenapa harus mas Arya?” “Memang ada yang sangat kompeten, tapi semua orang di sana posisinya ngga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD